Pengembangan Kurikulum Berbasis Karakter di SMP Negeri 7 Bandung: Menumbuhkan Kepribadian yang Unggul


Pengembangan kurikulum berbasis karakter di SMP Negeri 7 Bandung menjadi topik yang menarik untuk dibahas. Melalui implementasi kurikulum yang berfokus pada pembentukan karakter, sekolah ini bertujuan untuk menumbuhkan kepribadian yang unggul pada para siswanya.

Menurut Bapak Sutisna, Kepala Sekolah SMP Negeri 7 Bandung, pengembangan kurikulum berbasis karakter merupakan langkah strategis dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah. “Dengan memperkuat nilai-nilai karakter dalam setiap mata pelajaran, kami berharap siswa dapat menjadi pribadi yang berkualitas dan mampu bersaing di era globalisasi ini,” ujar Bapak Sutisna.

Salah satu aspek penting dari pengembangan kurikulum berbasis karakter adalah penanaman nilai-nilai seperti kejujuran, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, dan rasa peduli kepada sesama. Menurut Ibu Ratna, salah seorang guru di SMP Negeri 7 Bandung, “Dengan mengintegrasikan nilai-nilai karakter dalam setiap aktivitas pembelajaran, kami berharap siswa dapat memahami pentingnya memiliki kepribadian yang baik untuk meraih kesuksesan di masa depan.”

Selain itu, pengembangan kurikulum berbasis karakter juga melibatkan peran aktif orangtua dalam mendukung pembentukan karakter anak-anak. Menurut Dr. Ani Yudhoyono, pendiri Yayasan Pembinaan Anak Bangsa, “Orangtua memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter anak-anak. Dukungan dan keteladanan orangtua akan membantu anak-anak menginternalisasi nilai-nilai karakter yang diajarkan di sekolah.”

Dengan adanya pengembangan kurikulum berbasis karakter di SMP Negeri 7 Bandung, diharapkan para siswa dapat tumbuh menjadi pribadi yang unggul, baik dari segi akademis maupun kepribadian. Melalui kolaborasi antara sekolah, guru, orangtua, dan masyarakat, pembentukan karakter yang baik pada generasi muda dapat tercapai dengan lebih optimal.