Peran orang tua dalam membentuk karakter siswa SMP Negeri 7 Bandung memegang peranan yang sangat penting dalam proses pendidikan anak-anak. Orang tua adalah sosok yang paling dekat dengan anak, sehingga pengaruh dan pola asuh yang diberikan akan sangat berpengaruh terhadap perkembangan karakter anak.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Prof. Dr. Ani Budiarti, seorang ahli pendidikan dari Universitas Pendidikan Indonesia, peran orang tua dalam membentuk karakter anak sangat signifikan. “Orang tua memiliki peran sebagai role model bagi anak-anak. Mereka harus memberikan contoh yang baik dalam perilaku sehari-hari agar anak dapat meniru dan menginternalisasi nilai-nilai tersebut,” ujar Prof. Ani.
Dalam konteks SMP Negeri 7 Bandung, peran orang tua tidak hanya selesai pada memberikan contoh, tetapi juga harus terlibat aktif dalam mendukung proses pendidikan anak. Hal ini sejalan dengan pendapat Dr. Hadi Sutrisno, seorang psikolog pendidikan, yang menyatakan bahwa “kolaborasi antara sekolah dan orang tua sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif bagi perkembangan karakter anak.”
Orang tua juga perlu memperhatikan pola asuh yang diberikan kepada anak. Menurut Dr. Santi Yulianti, seorang psikolog anak, “Orang tua perlu memberikan dorongan positif kepada anak agar mereka dapat mengembangkan potensi dan karakter yang baik. Hindari memberikan tekanan berlebihan yang justru dapat merusak kepercayaan diri anak.”
Dengan demikian, peran orang tua dalam membentuk karakter siswa SMP Negeri 7 Bandung tidak bisa dianggap remeh. Mereka adalah mitra penting bagi sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar yang positif dan mendukung perkembangan anak. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk terlibat aktif dan memberikan dukungan yang berkelanjutan dalam proses pendidikan anak.